SUPLIER LAMPU FILAMEN

 In Artikel

LED filament bulb pertama kali dikenalkan ke publik pada tahun 2008 oleh Ushio Lighting, tetapi tidak diterima secara luas karena daya panas yang terbuang masih terhitung tinggi. Di pertengahan tahun 2010, beberapa produsen memperkenalkan LED filament bulb yang dipakai hingga saat ini. Beberapa produsen besar LED filament bulb termasuk  Phillips, Ikea, Satco, dan 1000 Bulb. Sekarang LED filament bulb dipakai secara luas di interior rumah-rumah, restoran, hotel-hotel dan lain-lain.     

LED filament bulb adalah jenis bola lampu yang diatur dalam pola yang sama atau mirip dengan bola lampu pijar biasa dengan menggunakan teknologi LED. LED sendiri terdiri dari serangkaian chip LED (kadang mencapai ratusan) yang dipasang pada substrat transparan (kaca/material safir), disebut juga Chip-On-Glass (COG). Melalui subtrat transparan ini, cahaya dapat dipancarkan 360° dengan merata. Filamen LED kemudian dikemas dalam resin yang terdiri dari campuran silikon dan fosfor, memungkinkan pengaturan temperatur warna pada bohlam tersebut. Inilah yang dapat membuat LED filament bulb berpijar dengan warna yang sama dengan bohlam pijar biasa. Lantas apa yang membuat LED filament bulb ini revolusioner? Apa perbedaannya dengan lampu LED standar dan bohlam pijar biasa?

LED standar menggabungkan penekan panas aluminium yang berat dan sirkuit elektronik untuk mengubah daya sehingga  melambungkan harga produksi. Penggunaan satu chip besar LED membatasi bentuk yang dapat diolah. Sebagian besar LED standar juga mempunyai perlengkapan pemasangan tersendiri, membuat orang-orang yang sudah mempunyai fiting lampu terdahulu merasa susah. Lain halnya dengan LED filament bulb  yang memakai gabungan dari berbagai chip kecil LED. Panas yang ditimbulkan jauh lebih kecil hingga penekan panas aluminium tidak dibutuhkan lagi. Hal ini membuat produksinya lebih murah dan desain bohlam ini bisa diolah dalam bermacam-macam bentuk dan ukuran seperti halnya bohlam pijar biasa. Temperatur warnanya pun dapat disesuaikan menurut kebutuhan. Keuntungan lainnya adalah cahaya di LED filament bulb dapat dipancarkan 360°, dibandingkan 180° dengan LED standar.

Sama dengan lampu pijar biasa,  LED filament bulb dapat dipakai dalam fitur dimming atau kontrol peredupan; menyala terang seketika jika dinyalakan. Bohlam ini juga memijarkan cahaya yang lembut, cocok sebagai lampu aksen, lampu hias, dan lampu atmospheric . Ini adalah pengganti yang cocok untuk bohlam lampu chandelier maupun fixing lampu vintage. Perbedaannya terdapat pada konsumsi tenaga LED yang sangat efisien dan umurnya yang panjang. Sebagai ilustrasi: 7 watt LED filament bulb dapat bertahan selama 40,000 jam; sedangkan 60 watt (cahaya yang dipancarkan sama dengan 7 watt LED) bohlam pijar hanya dapat bertahan selama 1,000 jam.

 

hubungi Kriston Jaya untuk informasi detail dan pembelian corporate.

Recommended Posts

Leave a Comment

kwh meter schineider IEM3155
WhatsApp chat